Metrotvnews.com, Jakarta: Tujuh wartawan senior
sejumlah media massa Australia mengunjungi kantor organisasi
kemasyarakatan Nasional Demokrat di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat
(18/5) siang. Mereka berdiskusi dengan Ketua Umum Surya Paloh mengenai
masalah terkini yang dihadapi bangsa Indonesia.
Saat salah satu wartawan senior menanyakan harapan indonesia usai Pemilu 2014. Surya Paloh mengatakan Indonesia tengah memasuki era demokrasi super liberal. Namun dalam perjalanannya, demokrasi belum memberikan manfaat berarti bagi rakyat.
Menurut Surya Paloh, kondisi terjadi akibat ketidakmampuan pemimpin membangun pemerintahan kuat, ditambah kurangnya kesadaran masyarakat dalam menyeimbangkan hak dan kewajiban sebagai rakyat. Dikatakan pula dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara, pemerintah terlalu banyak mempersoalkan kesalahan masa lalu. Imbasnya, banyak pihak yang merasa tidak aman, termasuk dalam sektor usaha.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait angka populasi yang tak terkendali, Surya Paloh menyebut hal itu disebabkan lemahnya pemerintahan. Hal ini menyebabkan banyaknya masyarakat yang tidak peduli dengan sejumlah kebijakan.
"Permasalahannya sekarang adalah peraturan apapun dari pemerintah, baik atau buruk, masyarakat tidak mematuhi peraturan tersebut. Ini adalah fakta yang terjadi sekarang," tegas Surya Paloh.
"Dan yang menyedihkan adalah anak-anak lahir setiap menit dan langsung miskin karena lahir dari orangtua miskin. 85 persen dari orangtua yang melahirkan, ada dalam kemiskinan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan. Hal ini sangat menyedihkan," tambahnya.(Anisha Dasuki/wtr6)
Saat salah satu wartawan senior menanyakan harapan indonesia usai Pemilu 2014. Surya Paloh mengatakan Indonesia tengah memasuki era demokrasi super liberal. Namun dalam perjalanannya, demokrasi belum memberikan manfaat berarti bagi rakyat.
Menurut Surya Paloh, kondisi terjadi akibat ketidakmampuan pemimpin membangun pemerintahan kuat, ditambah kurangnya kesadaran masyarakat dalam menyeimbangkan hak dan kewajiban sebagai rakyat. Dikatakan pula dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara, pemerintah terlalu banyak mempersoalkan kesalahan masa lalu. Imbasnya, banyak pihak yang merasa tidak aman, termasuk dalam sektor usaha.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait angka populasi yang tak terkendali, Surya Paloh menyebut hal itu disebabkan lemahnya pemerintahan. Hal ini menyebabkan banyaknya masyarakat yang tidak peduli dengan sejumlah kebijakan.
"Permasalahannya sekarang adalah peraturan apapun dari pemerintah, baik atau buruk, masyarakat tidak mematuhi peraturan tersebut. Ini adalah fakta yang terjadi sekarang," tegas Surya Paloh.
"Dan yang menyedihkan adalah anak-anak lahir setiap menit dan langsung miskin karena lahir dari orangtua miskin. 85 persen dari orangtua yang melahirkan, ada dalam kemiskinan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan. Hal ini sangat menyedihkan," tambahnya.(Anisha Dasuki/wtr6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar