Sabtu, 24 Maret 2012

Ayo Nasionalisasi Perusahaan Minyak Asing!


by A Nizami
Ayo Nasionalisasi Perusahaan Minyak Asing!
Hasil migas Indonesia yg 90% lebih dikuasai perusahaan asing tak bisa mensejahterakan rakyat Indonesia karena mayoritas dinikmati asing. Bahkan rakyat harus beli BBM dgn harga mahal dan sering antri karena BBM langka.
Jangan biarkan rakyat Indonesia seperti Ayam yang mati kelaparan di Lumbung Padi.
Para pejabat yang mapan atau pun ekonom Neolib yang dapat uang kucuran minyak dari perusahaan-perusahaan minyak asing tak dapat diharapkan. Namun saya berharap para pemuda bisa bergerak memaksa para pemimpin agar Indonesia merdeka mengelola kekayaan alamnya sendiri sehingga rakyat Indonesia bisa makmur sejahtera.  Para pemuda yang dulu berhasil memaksa Soekarno untuk memproklamasikan Kemerdekaan RI, insya Allah juga bisa melakukan lagi sekarang agar Indonesia bisa merdeka secara penuh.
Yang setuju dengan ide ini, sebarkan ke yang lain sebanyak-banyaknya!
Hasil diskusi di FB:

Pernyataan Pemerintah: Dengan menaikan harga BBM, Pemerintah bisa “Menghemat” beberapa trilyun rupiah dari subsidi BBM…:)
Kalau pemerintah mau hemat, pemerintah bisa:
1. Membatalkan pembelian Pesawat pribadi RI-1 yang harganya Rp 600 milyar lebih. Belum termasuk biaya avtuur, pilot, teknisi, sewa hangar, dsb.
2. Tidak membeli mobil dinas mewah yang milyaran rupiah untuk setiap pejabat. Cukup beli mobil Esemka saja.
3. Tidak membangun rumah dinas yg terlampau mewah bagi para pejabat.
4. Tidak membeli kursi terlalu mewah bagi para pejabat (masak 1 kursi Rp 28 juta lebih)? Sebetulnya dengan menghentikan keborosan pejabat, bisa dihemat ratusan trilyun rupiah.
Selain itu harusnya perusahaan2 Migas AS seperti Chevron, Exxon, dsb dinasionalisasi saja seperti di Venezuela karena sangat merugikan rakyat Indonesia. Dgn Nasionalisasi, Venezuela mampu menjual bensin hanya Rp 450 liter kepada rakyatnya. BBM itu milik rakyat. Jadi tak pantas pemerintah menjualnya seolah2 kepada negara asing…
http://infoindonesia.wordpress.com/2010/01/06/mobil-mewah-pejabat-rp-13-milyar-dan-jutaan-rakyat-yang-kelaparan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar