Selasa, 13/03/2012Jakarta Kondisi internal Komisi Pemberantasan Korupsi 'panas' akibat penyidik dan jaksa yang keberatan dengan gaya kepemimpinan Abraham Samad. Ketua KPK itu pun disarankan untuk segera menjelaskan kepada bawahannya soal pemulangan penyidik dan jaksa.
"Tentu pimpinan KPK yang sekarang harus bisa memberi penjelasan kepada bawahannya, kenapa dipindahkan," ujar mantan pimpinan KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, kepada detikcom, Selasa (13/3/2012).
Tumpak yang juga pernah menjadi Plt Ketua KPK ini menyarankan agar Abraham bisa menjelaskan secara detil. Pasalnya, jaksa dan penyidik itu, sudah rela meninggalkan instansi asalnya untuk membantu kinerja KPK.
"Mereka (penyidik dan jaksa) itu juga ingin mendapat penjelasan," lanjutnya.
Namun, seluruh keputusan pemindahan itu memang merupakan wewenang penuh dari Pimpinan KPK. Kelima pimpinan itu memiliki wewenang untuk mengembalikan, meski belum habis masa kerjanya.
"Pimpinan tentu punya pertimbangan, karena otoritas itu ada di mereka," tandasnya.
Sebelumnya, sumber detikcom membisikan, protes penyidik itu pada Senin (12/3) siang berawal dari penarikan 4 penyidik yakni Hendy Kurniawan dan Moch Irwan Susanto. Sebelumnya seorang penyidik Afief Y Miftach dan jaksa Dwi Aries Sudarto sudah dikembalikan 'paksa' ke institusinya.
Disebut-sebut, pemulangan penyidik dan jaksa itu dikarenakan permintaan Samad dan Zulkarnaen. Kedua pimpinan itu menilai para penyidik itu 'membangkang' terkait penyidikan kasus. Padahal, masih menurut sumber detikcom, para penyidik itu bukan melawan namun mengikuti prosedur dan tahapan proses penyidikan.
Tapi sikap mereka dianggap pembangkangan, yang berujung pada pemulangan. Salah satu kasus yang menjadi bahan 'keributan' soal penanganan Miranda S Gultom.
Juru bicara KPK Johan Budi yang dikonfirmasi membantah soal adanya pergolakan. Namun menurut dia hal biasa saja kalau penyidik jaksa dan polisi bertandang ke ruangan pimpinan.
"Kalau keperluannya demo atau protes saya tidak tahu. Saya di lantai 3 penyidik di lantai 8," jawab Johan diplomatis saat dikonfirmasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar