Rabu, 25 April 2012

Pembentukan Kabinet RI Pertama


Kabinet Republik Indonesia pertama menganut sistem pemerintahan presidensil dengan Ir.Soekarno sebagai presiden dan Drs.Mohammad Hatta sebagai wakil presiden. Kabinet ini terdiri dari 12 menteri pemimpin departemen dan 4 menteri negara, kemudian diangkat pula Ketua Mahkamah Agung, Jaksa Agung, Sekretaris Negara, dan Juru Bicara Negara. Selain itu diangkat pula gubernur pada 8 propinsi:
  1. Sumatera : Mr.Tengku Mohammad Hasan
  2. Jawa Barat : Sutardjo Kartohadikusumo
  3. Jawa Tengah : R.Panji Suroso
  4. Jawa Timur : R.M.Soerjo
  5. Sunda Kecil : Mr.I Gusti Ketut Pudja
  6. Maluku : Mr.J.Latuharhary
  7. Sulawesi : Dr.J.Ratulangie
  8. Kalimantan : Ir.Pangeran Mohammad Noer
Pada bulan Oktober 1945 Kelompok Sosialis dalam KNIP dibawah pimpinan Sutan Syahrir berhasil menyusun kekuatan didalam KNIP yang mendorong dibentuknya Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP).
Lankah berikutnya Badan Pekerja KNIP mengirim surat kepada Presiden Soekarno supaya diadakan perubahan susunan pemerintahan, baik mengenai personalianya maupun sifatnya, yang ternyata mendapat persetujuan dari Presiden Soekarno. Oleh karena itu sejak tanggal 14 Nopember 1945 dikeluarkan Maklumat Pemerintah tentang pertanggungjawaban menteri kepada DPR(saat itu masih KNIP). Dengan demikian lahirlah sistem pemerintahan kebinet parlementer untuk mengganti sistem pemerintahan kabinet presidensil. Sebagai Perdana Menteri RI pertama dijabat oleh Sutan Syahrir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar